Minggu, 26 Juli 2015

Kisah perjalanan seorang DAP














Berikut adalah kisah tentang perrjalanan hidup saya yang berasal dari keluarga yang sederhana. kedua orang tua ku itu seorang buruh tani yang hidup di kampung yang kesehariannya pergi ke sawah dan ke kebun, saya anak bungsu dari 3 bersaudara .
  Kakak aku yang pertama itu nama nya Alm Atit Setiani beliau sudah meninggalkan saya sewaktu saya masih duduk di bangku SD kelas 3. kakak aku itu punya penyakit paru-paru yang dia jangkit sampai 6 tahun lamanya, sudah berobat kemana-mana , baik tabib,orang pintar,makan daging babi yang konon katanya obat,cacing,akar-akaran yang mengandung obat, dan yang paling sering di konsumsi yaitu obat dokter, karena namanya penyakit paru-paru itu tidak boleh terlewatkan makan obat dokter dan di wajibkan makan obat selama 6 bulan lamanya secara rutin berurutan tidak boleh ada yang bolong. karena yang nama nya umur ya kita tida tahu akhirnya di tahun 2002 kalo gak salah ya tahun nya pokok nya yang saya masih ingat bahwa saya wktu itu masih duduk dibangku sd kelas 3. dia di beri karunia oleh allah dengan di berikannya keturunan yaitu 2 anak laki-laki. Asep dan Ade dan sekarang, Asep sudah berumur 17 tahun, dan adik nya Ade masih kelas 2 Smp yaitu berumur 13 tahun. Keduanya tinggal di nenek nya yaitu kedua orang tua aku, karena ayah nya menikah lagi dan anaknya lebih dekat kepada nenek nya jadi tinggal di neneknya tidak ikut ke ayahnya.
  Kakak aku yang kedua itu namanya Lilis yanti dia sudah ber keluarga dengan Ruhyat dan dia mempunyai seorang anak yang bernama M.Fauzan Adziman ,usia aku sama kakak aku yang kedua ini umur nya beda 9 tahun, aku sekarang 21 th, dan kakak aku usianya  29 tahun, kakak aku sekarang kerja di perusahaan asing yaitu perusahaan textile PT.Djarum Super (JS), Dan suaminya kerja sebagai pembuat bangunan, seperti rumah,toko, bengkel,perumahan, dll yang berhubungan dengan bangunan.
kakak aku mengidap penyakit Rahim yang dari dulu menikah sampai sekarang belum di karuniai anak, karena anak yang sekarang itu bukan anak kandung tapi anak adopsi.
 Anak kakak aku yang pertama itu nama nya Asep dan ade.
   Asep itu berarti keponakan aku yang sekarang tinggal bersama aku satu atap bersama adiknya namanya Ade , Asep lulusan SD Bojongmondro dan tidak di lanjutkan sekolahnya karena dia itu lebih memilih bekerja. pas lulus SD selang beberapa bulan dia ada yang nawarin kerja dari kakak aku yang kedua katanya keponakan suaminya kerja di toko mas bandung yang berada di Jl....lupa lagi hehe alamatnya. katanya sedang membutuhkan kerja akhirnya Asep langsung ikut bersama keponakan suami kaka aku dia ikut bekerja di toko mas selama 3 tahun dan keluar di karenakan bosan dan gaji yang minim. dan sekarang dia bekerja ikut sama ayah nya kerja kuli bangunan, dan hanya bertahan beberapa bulan karena serabutan, hingga akhirnya sekarang menganggur.  Ade itu skearang masih sekolah SMP yaitu di SMP ALIMIN dan masih duduk di kelas VII.
  Dan aku di mulai tahun 2014 mulai merantau kebandung pernah kerja di Restauran PakChiMet Pasir Kaliki bandung, saya hanya kuat bekerja di situ 3 minggu , kenapa ya ko sebentar banget . karena jujur saja bayarannya minim sehari 25 ribu sedangkan kebutuhan saya hidup di bandung 30 rb lebih dari gaji saya makanya saya pulang aja kerumah alias resend heehe.
tapi disitu saya jadi pengangguran beberapa bulan dan sering di omelin oleh orang tua saya karena teman-teman saya sd dulu sudah banyak yang kerja dan banyak mendapatkan atau menghasilakn dari kerja nya alias sudah punya motor hasil sendiri meskipun kredit di bandingkan saya sudah 3 kali punya motor tapi di beliin orang tua saya :(
sebetulnya saya juga sedih dan siapa sih yang tidak mau anak membahagiakan kedua orang tua nya pasti semua orang juga mau termasuk aku sendiri. nah dari situ aku banyak melamun dan berfikiran bahwa saya harus sukses melihat kedua orang tua ku sudah tua tapi belum ada yang bisa membahagiakan nya karena kakak aku sudah tidak serumah lagi dan sudah punya rumah sendiri yang tinggal dekat dengan suaminya. jadi intinya sekarnag aku yang jadi tulang punggung di keluarga.
  Disitu saya mulai berbisnis kesana kemari mencari peluang . hehe bukan nawarin produk tapi mencari peluang. saya setres karena tidak menemukan, saya merenung karena saya tidak punya uang, hp tidak ada pulsa , motor tidak ada bensin, saya tidak bekerja , cuman ikut membantu menyiapkan makanan untuk kedua orang tuaku pulan dari sawah atau dari kebun, dan kadang saya membantu juga pekerjaan yang ada di sawah dan di kebun, NGARIT kalo menurut orang sunda karena punya domba juga. karena semakin hari semakin terdesak dengan keuangan saya akhirnya menjual gitar saya ke olx dengan harga masang iklan 400 rb dan selang beberapa minggu ada yang nlp saya dan minat dengan gitar nya dan dia nawa300 rb oleh saya di kasih aja karena dulu saya beli dari temen saya 70 rb tapi masih baru katanya sih hasil mencuri dari bos nya. berarti saya untung230 rb.  pas saya menjual gitar itu saya kepikiran kenapa ya tidak saya jadikan aja sumber penghasilan daripada saya menganggur mendingan saya jualan gitar tapi lewat olx. saya langsung jual gitar di olx tapi potonya hasil dari google pas ada yang minat langsung saya mencari ke temen-temen saya mudah-mudahan ada yang punya gitar dan ma dijual, ternyata ada oleh saya gitarnya di ambil dulu dengan iming-iming ada temen saya pengen gitar tapi mau lihat dulu entar malam saya datang lagi kerumahnya dan mudah-mudahan temen saya minat dengan gitar nya , nah itu iming-iming saya. hehe akhirnya saya ketemuan sama orang yang minat di olx itu dan ketemuan langsung deal , lumayan saya dapat uang dari harga yang saya up itu meskipun kadang 50 rb , 30,rb,60rb, dan tidak tetap dan yang seringya saya tidak ada. :(
 saya berpikir karena mudahnya saya menjual di olx itu kenapa tidak saya mencoba menjual tanah karena mendengar tetangga ada yang mau menjual tanahnya. disitu saya lang mencobanya dnegan mendatangi lansung orang yang mau menjualnya dan bapa saya yang awal bicara nya dengan iming-iming bahwa bos saya bekerja sedang membutuhkan tanah dan saya mau membantunnya dan mudah-mudahan minat dengan tanahnya. hehe  akhirnya si pemilik tanah itu mungkin karena emang butuh uang langsung aja memberikan alamt tanahnya dan bersama surat-surat nya yang  poto kopi untuk saya tawarin , saya langsung poto itu lokasinya jepretttt dan iklanin deh di olx , setelah 4 minggu kemudian ada yang menelpon saya dgn 2 kali gagal aliaas tidak jadi ketemu denganbermacam-macam alasan yangketiga deal meskipun saya harus melewati rintangan surat-surat yang belum kumplit .disitu saya mendapatkan 9 juta , lalu saya beli PS untuk saya rentalkan , dan sebagiannya lagi saya pakai untuk daftar kuliah,
 saya daftar kuliah di politeknik piksi ganesha dengan di barengi teman saya,saya merasa bangga sekali karena saya kuliah dari hasil bisnis saya. dan ternyata

Tidak ada komentar:

Posting Komentar